Puisi Sayang, mungkin
Sayang,
mungkin
Terlampau jauh aku mencintai
Hingga sulitku untuk terlupa
akan bayangmu
Sedikit aku harap akanmu
Namun tak berujung inginku
Hingga detik aku mencintai
Tak terlewatkan akan potret
luar biasa
Teringat kata sederhana
membisikiku
Seakan ku tak ingin percayanya
Terlihat fakta muncul kini
Namun terasa aku menolaknya
“Mencintai hingga aku lelah”
Ya...kata darimu terhadapku
Meski telah terhapuskan oleh
hujan
Namun masih membekas dalam
diriku
Terlalu manis kata itu kemarin
Kini telah hanyut deras oleh
air hujan
Terpampang sosok wajah lama
Ingin ku kembali
Namun kau telah lalu
Terhiasi masa yang berbeda
Ku yang masih dalam penantian
ini
Tiada kata yang tergambar
Hanya terukir masa lalu dalam
benakku
Tercintaku kepadamu kelak
Mungkin, hingga ada yang berkehendak
untuk kita besok
“sayang, mungkin”
By. Wiwin
Ambarwati
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda